Bullying merupakan kata yang akhir-akhir ini sering terdengar ketika membahas perilaku anak-anak maupun remaja. Bullying atau perundungan kerap kali terjadi di sekolah tanpa disadari. Untuk mencegah hal tersebut terjadi secara masif di madrasah, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Mojokerto menggandeng Fakultas Kedokteran (FK) Unair dan FKK (Fakultas Kedokteran dan Kesehatan) ITS pada Rabu, 11 September 2024. Focus Grup Discussion (FGD) dilaksanakan dengan tema Pemberdayaan Remaja dalam Pencegahan Cyber Bullying untuk Mencapai Kesehatan Mental.
Sebelum FGD dilaksanakan, peserta dari guru dan perwakilan siswa mendapatkan materi cyberbullying dari Sheila Maryam Gautama selaku dokter kejiwaan dari Rumah Sakit Pendidikan Kedokteran Unair. “Cyberbullying bisa terjadi pada siswa karena mereka erat kedekatannya dengan penggunaan gawai. Jika tidak bisa dikendalikan, siswa yang terjerat perundungan bisa terdampak mentalnya karena kejahatan cyber psikis yang terserang.” Guru khususnya wali kelas yang kehadirannya dekat dengan siswa dapat melakukan pemantauan kepada siswa yang terindikasi terkena cyberbullying.
Setelah pemaparan materi selesai, peserta dibentuk menjadi tim kecil oleh panitia. Siswa dan guru dipisahkan oleh ruangan untuk melaksanakan FGD. Masing-masing tim kecil didampingi oleh satu dokter untuk menggali informasi dan memberikan solusi atas pwristiwa yang terjadi. Ali Mahmudi selaku Ketua Litbang Madrasah juga menuturkan bahwa pembahasan pada acara ini merupakan jawaban atas tantangan zaman kondisi siswa di era digital. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan guru sebagai fasilitator di madrasah dapat memberikan pendampingan yang tepat bagi siswa. (Tim Humas)
2 komentar
Evi Eliana, Rabu, 11 Sep 2024
Stop bullying.. madrasah hebat bermartabat
Umi Mardliyah, Rabu, 11 Sep 2024
Stop bullying, Madrasah Ramah Anak🌹