Langkah Jitu Mengembangkan Kegiatan Literasi MAN Kota Mojokerto dalam 6 jam

Oleh Ulin Syoumi Amaniyah

Literasi adalah kemampuan individu untuk membudidayakan gerakan membaca dan menulis. Saat ini, gerakan literasi di sekolah MAN Kota Mojokerto telah digalakkan oleh warga sekolah pada umumnya dan secara khususnya oleh para siswa di sekolah itu sendiri. Tujuan dari kegiatan literasi ini adalah membudidayakan aktivitas membaca dan menulis, sehingga pada akhir dari kegiatan ini dapat menciptakan sebuah karya.

    Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang telah dicanangkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini juga sudah digalakkan oleh siswa MAN Kota Mojokerto sejak tahun lalu. Namun, untuk mengembangkan sayap Gerakan Literasi Sekolah (GLS) secara benar dan baik tidak cukup hanya memahami, membaca, dan menulis saja tetapi juga harus mengerti komponen yang terkandung dalam hal berliterasi. 

    Ada banyak cara untuk mengembangkan kegiatan literasi oleh siswa MAN Kota Mojokerto, salah satunya adalah mengunjungi Balai Bahasa Jawa Timur di Kota Sidoarjo. Balai Bahasa Jawa Timur merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementrian Pendidikan Nasional yang wilayah kerjanya meliputi seluruh Provinsi Jawa Timur. Tugas Balai Bahasa ini adalah menyelenggarakan penelitian yang unggul dan menjadi pusat infomasi, serta dapat melakukan pelayanan prima di bidang kebahasaan dan kesusatraan di Provinsi Jawa Timur.

    Pada kesempatan itu, siswa MAN Kota Mojokerto memperoleh 3 materi sekaligus tentang literasi dari Balai Bahasa Jawa Timur selama 6 jam. Materi tersebut memiliki tujuan supaya siswa dapat mengembangkan kegiatan literasi dengan memiliki ketrampilan lebih peka, peduli, kritis, kreatif, dan jujur. Materi pertama yang disampaikan oleh Bapak Amir Mahmud ini secara garis besar memiliki makna tentang pentingnya berliterasi. Materi kedua yang disampaikan oleh Bapak Mashuri Alhamdulillah secara garis besar memiliki makna tentang kiat-kiat menulis dan meghasilkan karya dalam bidang jurnalistik. Materi terakhir yang disampaikan oleh Bapak Andi Asmara secara garis besar mengungkapkan tentang penggunaan bahasa dalam kegiatan literasi. Selain materi-materi yang sudah disampaikan oleh pihak Balai Bahasa Jawa Timur, tim literasi yang sebelumnya sudah dibentuk oleh pihak sekolah juga turut serta mengatur pengelolaan literasi siswa MAN Kota Mojokerto.

    Mengembangkan kegiatan literasi di sekolah, perlu ada semangat, kemampuan menulis, dan kreativitas. Selain itu, pengembangan dan penumbuhan budaya literasi pada diri peserta didik juga harus diiringi saling bekerja sama dengan semua pemangku di MAN Kota Mojokerto  demi terwujudnya melaksanakan gerakan bersama yang terinteregrasi dan efektif.