Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian, Penduduk, dan Keluarga Berencana menggelar Gerakan Nasional Aksi Bergizi di Halaman MAN Kota Mojokerto, Jumat (04/08/2023).
Kegiatan yang diikuti oleh 86 siswa MAN Kota Mojokerto ini dimulai dengan senam bersama pada pukul 07.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan oleh Puskesmas Blooto dengan materi gizi seimbang dan pencegahan diabetes pada remaja.
Melalui kegiatan ini penyuluh Puskesmas Blooto, Nurmala, menjelaskan pentingnya zat besi sebagai pencegahan terhadap kekurangan asupan gizi yang dapat berakibat terjadinya anemia.
Ia juga memaparkan penyebab terjadinya penyakit diabetes yang dialami oleh para remaja. ” Pada saat ini, tidak hanya anemia yang dialami oleh remaja. Tapi, saat ini banyak remaja yang terkena diabetes, kenapa? Karena pola makan remaja yang kurang baik, terlalu mengonsumsi makanan dan minuman kurang sehat, minuman yang mengandung gula tinggi, karbohidrat tinggi, kurang serat dan lainnya,” jelasnya.
“Anjuran dalam mengonsumsi gula dan garam ada takarannya. Dalam sehari kita dianjurkan untuk mengonsumsi gula dengan jumlah 4 sendok makan setara dengan 50 gram, sedangkan untuk garam dalam sehari kita hanya dianjurkan 1 sendok teh atau setara dengan 5 gram saja,” tambahnya.
Selain penyuluhan tersebut, kegiatan ini juga diisi dengan sarapan bersama dengan menu gizi seimbang yang sudah dibawa oleh siswa dari rumah. Sebagai penutup kegiatan dilakukan pemberian tablet penambah darah yang bertujuan untuk mencegah anemia terhadap remaja putri. (Hum)