MAN Kota Mojokerto Gelar Uji kompetensi keahlian Siswa untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Rabu (20/12/2023) pada pukul 08.00 WIB, MAN Kota Mojokerto menggelar Uji Kompetensi Keahlian (UKK) siswa vokasi untuk menghasilkan siswa yang kompeten. UKK ini merupakan UKK perdana yang diadakan secara khusus untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik dan meningkatkan kualitas pendidikan di MAN Kota Mojokerto. Penilaian ini ditujukan kepada siswa kelas XII untuk mendapatkan sertifikat kompetensi yang bisa digunakan untuk mencari kerja di dunia usaha. Sertifikat ini diberikan kepada siswa yang sudah memenuhi standar kompetensi keahlian.

Dalam Uji Kompetensi Keahlian (UKK) ini terdapat tiga kompetensi yang akan diuji meliputi tata busana, tata kecantikan, dan multimedia.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini menghadirkan penguji profesional dalam bidangnya masing-masing. Pada bidang tata busana menghadirkan penguji fashion desainer, Albena Yubandal, yang merupakan owner dari brand Abdenayubandal, bidang tata kecantikan menghadirkan penguji professional dari Latulipe cosmetik yaitu Yuliana, sedangkan dalam bidang multimedia menghadirkan dua penguji yaitu Devi Mubarok yang merupakan fotografer Gathering Pocari sweet dan Yoshe Auliani yang merupakan guru produktif multimedia di SMK Negeri 1 Surabaya .

Pada pembukaan acara UKK ini, Hanik Masruroh selaku koordinator vokasi MAN Kota Mojokerto menyampaikan rasa bangga dengan adanya program vokasi ini dengan harapan siswa yang sudah mendapatkan keterampilan ini bisa membuka dan menciptakan lapangan kerja yang dapat menunjang kehidupan di masa mendatang. Senada dengan pendapat tersebut, Kasi Pendma Kemenag Kota Mojokerto, Pipin Sugianto dalam sambutannya menyampaikan selain dibekali dengan ilmu akademik dan spiritual keagamaan, siswa juga perlu mempunyai kemampuan yang nantinya bisa dijadikan peluang untuk bisa bersaing di dalam dunia usaha.

“Siswa-siswi MAN Kota Mojokerto tidak cukup hanya dibekali dengan ilmu akademik dan spiritual keagamaan saja. Tetapi paling tidak mempunyai kemampuan yang nantinya bisa dijadikan peluang untuk bisa bersaing di dalam dunia usaha. Salah satunya harus mempunyai keterampilan,” ujarnya.

Sebagai ketua pelaksana UKK MAN Kota Mojokerto, Wiwik Andri Astutik juga berharap bahwa UKK ini mampu memberikan bekal kepada para siswa MAN Kota Mojokerto dalam meningkatkan kompetensinya di bidang masing-masing sesuai keahliannya, sehingga keahliannya bisa menjadi bekal dalam mencari kerja atau pun menciptakan lapangan kerja. (Put)