MAN Kota Mojokerto Raih Juara 1 Lomba Vlog “Jaga Bahasa”

Rabu, (27/09/2023) siswa MAN Kota Mojokerto berhasil meraih juara 1 lomba vlog “Jaga Bahasa” wilayah Kota Mojokerto yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur. Acara penerimaan hadiah bertempat di Kantor Balai Bahasa Jawa Timur pada hari Rabu 27 September 2023. Acara ini dimulai pada pukul 09.20 hingga 13.00 WIB.

Dita Permatasari, pembimbing lomba vlog Jaga Bahasa MAN Kota Mojokerto, mengungkapkan kebangaannya atas prestasi yang diraih oleh siswa binaannya. “Saya sangat bangga dengan antusias para siswa ketika mengikuti lomba vlog Jaga Bahasa. Dan Alhamdulillah mendapat juara 1. Semoga ke depannya banyak siswa MAN Kota Mojokerto yang berprestasi lagi,” Ungkapnya.

Pembuatan karya berupa vlog Jaga Bahasa merupakan kegiatan lanjutan dari sosialisasi Jaga Bahasa pada Selasa, 08 Agustus 2023 lalu. Kegiatan yang bertemakan “Pengutamaan Bahasa Negara Di Ruang Publik Bagi Generasi Muda” merupakan kegiatan dalam rangka Jaga Bahasa yang menjadi salah satu program dari Krida Duta Bahasa 2023. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan di Kabupaten Tuban dan Kota Mojokerto dengan diikuti oleh perwakilan siswa SMA/SMK.

Acara Semarak Krida Bahasa dan Sastra bertempat di Kantor Balai Bahasa Jawa Timur ini diawali dengan registrasi bagi para pemenang lomba dan guru pendamping, dilanjutkan pembukaan dengan sambutan-sambutan serta penyerahan hadiah, juga sosialisasi peran balai bahasa dalam masyarakat, dan diakhiri dengan pembagian administrasi.

Dalam sambutannya, Hariyanto, selaku Kepala Bidang Perkembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi mengungkapkan mengenai pentingnya mengimplementasikan Tri Gatra Bangun Bahasa dengan mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing.

Senada dengan Hariyanto, Kepala Subag Umum Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Ari Setyorini mengungkapkan, “Krida Bahasa ada dua kegiatan, yakni Jaga Bahasa dan Niaga Bahasa. Jaga Bahasa adalah mengkampanyekan, menggaungkan pengutamaan Bahasa Indonesia di ruang publik. Dan Niaga Bahasa adalah mengajak para generasi muda untuk menjadi pelaku ekonomi kreatif dengan menggunakan bahasa dan sastra sebagai media,” ungkapnya. Ia juga menekankan pengutamaan Bahasa Indonesia saat di lingkup resmi, namun tetap melestarikan bahasa daerah di lingkup keluarga, teman, dan sekolah agar bahasa daerah tidak punah. (Fal)