Melanjutkan Kembali Aksi Donor Darah UKS MAN Kota Mojokerto

MAN Kota Mojokerto – Jumat (27/10/2023) MAN Kota Mojokerto menggelar kembali aksi donor darah yang bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Mojokerto. Kegiatan yang dilaksanakan di lab IPA Terpadu MAN Kota Mojokerto ini merupakan rangkaian program UKS MAN Kota Mojokerto yang dilakukan 6 bulan sekali.

Persyaratan dasar untuk ikut serta dalam kegiatan donor darah adalah pendonor berusia 17 tahun untuk orang yang baru pertama kali mendonorkan darah, memiliki berat badan minimal 45 kg, memiliki tekanan darah normal atau berkisar antara 90/60–150/80 mmHg, memiliki kadar hemoglobin sekitar 12,5–17 g/dL dan tidak lebih dari 20 g/dL, tidak sedang dalam kondisi sakit, dan bersedia menyumbangkan darah secara sukarela.

Wahyono selaku staff bagian pelayanan darah menjelaskan yang harus diketahui oleh pendonor darah bukan hanya persyaratan saja, tetapi juga harus mengetahui tata cara mendonor darah yang baik dan benar. “Ada 3 cara pendonoran darah. Yang pertama adalah mengisi formular yang berguna untuk untuk mengecek apakah pendonor sudah waktunya untuk mendonorkan darahnya dan juga mengecek apakah pendonor darah terjangkit penyakit. Yang kedua adalah pengecekan hemoglobin. Dan yang ketiga adalah pengecekan tensi. Setelah lolos semua baru proses pendonoran darahnya,” Jelasnya.

Dalam keterangan lebih lanjut Wahyono juga menjelaskan waktu yang diperlukan dalam pengambilan darah, “Relatif karena kita lihat kondisi si pendonor, ada yang hanya 5 menit bahkan ada juga yang sampai 15 menit tergantung dari kondisi si pendonor tersebut karena vena nya membesar atau mengecil. Jika venanya mengecil akan memperlambat proses pendonoran darahnya,” jelasnya.

“Saya sangat senang bisa ikut berpartisipasi donor darah ini. Dengan donor darah aliran darah menjadi lancar dan merasa segar kembali,” ujar Tri Fajar Utami, pendonor yang merupakan guru MAN Kota Mojokerto. Berbeda dengan Santy Ika Dinanty, pendonor yang merupakan guru MAN Kota Mojokerto ini merasa kecewa karena gagal melakukan donor darah disebabkan tidak lolos tes medis karena sedang flu. (Ant)