Sudah kah Anda melihat logo resmi Hari Ulang Tahun ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia? Sederhana dan tegas, itu lah kesan yang muncul dari logo tersebut.

Logo itu pun lebih sederhana daripada logo tahun lalu. Tulisan “Kerja Nyata” melengkapi logo berwarna merah dan putih itu. Lantas, mengapa logo HUT RI ke-71 dibuat demikian? Mari berkenalan dengan desainernya, Adityayoga.

Adit adalah anggota Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) yang logo rancangannya terpilih untuk menjadi logo resmi HUT ke-71 RI. Awalnya, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) lah yang meminta ADGI untuk membuat logo tersebut.

“Bekraf menghubungi ADGI untuk berkontribusi membuat logo HUT ke-71 RI. Kami pun membuat tim untuk mendesain logo tersebut, terdiri dari enam orang, masing-masing membuat satu alternatif desain,” kata Adit kepada Liputan6.com, Rabu (13/7/2016).

Bekraf yang sudah memiliki hubungan dengan ADGI pun memilih dari sejumlah alternatif desain yang diberikan ADGI dan memutuskan karya Adit yang dipakai. Namun, Adit sendiri tidak mengetahui alasan pasti mengapa karyanya yang dipilih.

“Dari ADGI menyerahkan ke Bekraf untuk memilih desainnya. Kalau alasannya mengapa dipilih itu saya sendiri kurang tahu,” ujar alumnus desain grafis dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini.

Pria kelahiran 30 April 1980 itu pun mengungkapkan proses mendesain logo itu. Logo yang terdiri dari lingkaran yang dibagi dua dengan tulisan angka 71.

Ia menjelaskan, Bekraf memberikan kriteria untuk logo HUT ke-71 RI adalah kerja nyata. Sebagai bentuk kerja nyata yang berkesinambungan maka visual 71 tahun indonesia merdeka memiliki bentuk yang berkelanjutan dari logo 70 Tahun Indonesia merdeka.

Arti Logo

Dilansir dari laman Kemendikbud, pada logo 71 tahun ini digambarkan dua setengah lingkaran yang mengilustrasikan bilah baling-baling yang dinamis selalu berputar mendorong pesat ke depan. Hal ini menunjukan komitmen pemerintah untuk kerja nyata dalam memajukan Indonesia.

index

Angka satu yang menembus bidang lingkaran mengarah ke kanan atas merupakan ajakan bagi seluruh lapisan masyarakat agar ber-“satu”, bahu membahu bekerja menembus segala rintangan. Secara tampilan logo 71 Tahun Indonesia Merdeka bernuansa modern dan sederhana dalam tampilan. Hal ini menunjukan sikap pemerintah yang mengutamakan keterbacaan yang jelas/transparansi/informatif dalam seluruh kerja nyatanya.

Sekretaris Jenderal ADGI ini mengaku senang rancangannya terpilih menjadi logo resmi HUT ke-71 RI. Terlebih, hal yang membuatnya bangga adalah Bekraf mempercayakan profesional dalam membuat logo.

“Selama ini, kebanyakan dibuat kompetisi terbuka untuk membuat logo. Padahal ada profesional seperti ADGI. Makanya, saya sangat senang ada hubungan baik Bekraf dengan ADGI, sehingga kami bisa memberikan kontribusi kepada negara,” kata dia.