Kediri (22/2/2017)
Genderang Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) tahun 2017 sudah ditabuh meriah di stadion Canda Bhirawa pare kab. Kediri dan dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur Jatim Drs. Saifullah Yusuf selaku inspektur upacara. Aksioma yang dilaksanakan Dipare kali ini dihadiri oleh Wakil bupati Kediri, Ketua DPRD Kediri, Kadin Kediri, Rektor UIN sby, Rektor UIN maliki malang, Serta Seluruh Kepala MI, MTs dan MA sejawatimur.
Mengangkat tema sehat,unggul dan berdaya saing global gelaran aksioma th 2017 kali ini disambut sangat meriah oleh peserta dari seluruh MI,MTs dan MA sejatim. Sebelum menyampaikan sambutannya terlebih dahulu Wagub jatim menyematkan tanda kepada peserta aksioma baik MI, MTS dan MA secara simbolis.
Dalam Sambutannya dihadapan seluruh peserta aksioma jatim 2017 wagub menyampaikan bahwa Dengan agama semua menjadi terarah, Dengan ilmu maka derajat diangkat dan dengan seni hidup terasa indah. Yang mempunyai arti sebagai berikut :
Pertama Generasi madrasah yaitu generasi “Aladdiyadzkurunalloh” yaitu, Generasi yg Mendekatkan diri dulu kepada allah, apabila kita sudah dekat kepada allah insyallah semua akan mudah utk ditata dan diarahkan.
Kedua dicukupi ilmu sesuai bidangnya, dgn ilmu kita diangkat derajatnya dengan ilmu kita paham segalanya dan yg terakhir
Ketiga dengan seni budaya semua begitu indah untuk itu Madrasah harus bekerja keras sebagai pendidikan formal dan nonformal sehingga kita Siap hidup sehat, siap menjadi manusia tangguh dan siap mendekatkan diri kepada Allah tutur beliau.
Yang terakhir beliau berpesan kepada seluruh peserta aksioma untuk berkompetisi yang sehat dan sportif. Menang bukan rekayasa kalah juga bukan rekayasa. Tapi siapa yang ikut dalam acara aksioma kali ini semua adalah pemenang.
Dan Sebagai penutup acara Wagub Jatim Drs. Saifullah Yusuf melakukan pelepasan balon dan burung merpati dihadapan seluruh peserta aksioma jatim sebagai tanda bahwa dimulai dan dibukannya lomba Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) tahun 2017.
Acarapun dilanjutkan dengan hiburan Tari gedruk. Penamaan Tari gedruk ini diberikan langsung oleh gus ipul sapaan akrab Wagub Jatim selaku pembina pramuka. Diberi nama gedruk untuk menghormati tamu sambil kaki menghentak ketanah dan tangan bertepuk selama tari berlangsung. Tari gedruk ini dibawakan oleh siswa siswi MTs Negeri Puncu Kab. Kediri. Dilanjutkan dgn pementasan tari kolosal oleh siswa siswi MTs n pagu kediri yang diberi nama Tari kolosal kediri tanah legenda dgn Pembina Hj.suseno mpd selaku guru pengajar.
Terakhir pawai devile seluruh MI, MTs dan MA sejatim mempersembahkan kekhasan daerah masing kepada Wagub Jatim Drs. Saifullah Yusuf dan sekaligus mengakhiri acara pamungkas pembukaan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) Jatim tahun 2017.