Peringatan Hari Santri Kota Mojokerto: Jayakan Negeri Melalui Nilai-Nilai Kebangsaan

Minggu (22/10/23) MAN Kota Mojokerto menjadi pusat dilaksanakan apel Hari Santri se-Kota Mojokerto. Apel yang dimulai pada pukul 07.00 WIB ini diikuti oleh ratusan santri dari berbagai pondok pesantren dan madrasah se-Kota Mojokerto. Turut hadir tamu undangan dari tokoh nahdliyin Kota Mojokerto dan Kementerian Agama Kota Mojokerto.

Apel yang ditutup dengan pembacaan doa dan berakhir pada pukul 08.30 WIB ini dalam pelaksanaannya menyesuaikan dengan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nomor SE. 25 Tahun 2023 Tentang Pelaksanaan Apel Hari Santri 2023 peserta apel menggunakan sarung, atasan putih, berpeci hitam bagi laki-laki, dan untuk perempuan dapat menyesuaikan.

Wakil Ketua PWCNU Kota Mojokerto, Wachid Hasjim, bertindak sebagai pembina upacara dalam pidatonya menyampaikan harapan kepada para santri supaya tidak melupakan tanggung jawab nya untuk menjaga agamanya karena agama bagi santri merupakan air yang berinspirasi menjaga dan menjunjung tinggi martabat negara.

“Meski bisa menjadi apa saja, santri tetap tidak melupakan tugas utamanya, yaitu menjaga agama itu sendiri. Santri selalu mengedepankan nilai-nilai agama dalam setiap perilakunya. Bagi santri agama adalah mata air yang selalu mengalir berinspirasi untuk menjaga dan menjunjung tinggi martabat negeri kita,” tandasnya.

Peringatan hari santri ditujukan untuk seluruh bangsa Indonesia sebagai bukti bahwa para santri menjunjung nila-nilai kebangsaan Indonesia.(Fit)