MOJOKERTO – Dalam memperingati Hari Amal Bakti kementrian agama yang ke-71, MAN 1 Kota Mojokerto mengemban amanah untuk menjadi tuan rumah dalam acara besar yang hanya dapat dijumpai dalam setahun.
Untuk memperingati hari jadi yang ke-71 Kementrian Agama Kota Mojokerto menggelar acara resmi, yakni upacara bendera yang mengikut sertakan peserta didik dari MI hingga MA se-Kota Mojokerto.
Upacara bendera memperingati hari amal bakti kementerian agama RI ke-71, selasa (03/01/2017), dilaksanakan di lapangan MAN 1 Kota Mojokerto dengan pembina upacara
Drs. H. Syamsuri Ma’arif, M.Si. selaku kepala kantor kementerian agama Kota Mojokerto. Upacara hari amal bakti ini merupakan acara puncak dari rangkaian kegitan memperingati hari jadi Kementerian Agama RI yang ke-71 .
Banyak kata semangat dari bapak pembina dalam amanat yang disampaikannya, salah satunya adalah tentang menjunjung tinggi bangsa dan negara Republik Indonesia.
“Kalian sebagai generasi muda wajib untuk mempunyai jiwa patriotisme yang tinggi, melalui jiwa patriotisme ini kalian dapat menjunjung tinggi nilai nilai yang ada di indonesia. Tak lupa dengan semangat patriotisme kalian dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional“ ujar Drs. Syamsuri Ma’arif M.Si selaku pembina upacara.
Melalui amanat ini semua siswa yang mengikuti upacara Hari Amal Bakti menjadi termotivasi dan berkeinginan untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia Internasional.
Selain upacara, pada Hari Amal Bhakti kali ini juga dilaksankan penyerahan tropi dan hadiah kepada para pemenang AKSIOMA tingkat MI hingga MTs tahun 2016.
Selain penyerahan tropi untuk pemenang AKSIOMA, tak lupa juga penyerahan tropie untuk dewan guru yang menjadi pemenang pada lomba Hari Amal Bakti Kemenag RI ke-71 tahun 2017.
Dan penyerahan tropi ini mengakhiri seluruh rangkaian kegiatan peringatan hari jadi kementerian agama yang ke-71. Semoga semua harapan dan cita-cita dapat terwujud dalam menjunjung nilai-nilai bangsa yang berbudi luhur, serta dapat mengubah pola pikir generasi muda Indonesia menjadi generasi yang cinta tanah air, budaya, dan bahasa.